Beijing (ANTARA News) - Ekspor tekstil China akan meningkat di atas 15 persen pada 2007, atau mengalami pertumbuhan meski terganggu kuota oleh rekanan dagangnya dari negara-negara barat, semikian kantor berita Xinhua mengutip sebuah badan perencanaan pemerintah, Minggu. Tetapi, dengan menguatnya yuan dan naiknya biaya produksi, maka pertumbuhannya tidak akan melebihi tahun lalu. Laba industri tekstil juga akan naik lebih dari 15 persen, kata Xinhua mengutip perkiraan Komisi Reformasi dan Pembanguann Nasional China. Perusahaan-perusahaan China mengekspor senilai 95,2 miliar dolar AS pakaian dan 48,8 miliar dolar AS produk tekstil pada 2006, masing-masing naik 28,9 persen dan 18,7 persen dari tahun sebelumnya. Ekspor China melonjak setelah sistem kuota tekstil global Organisasi Perdagangan Dunia (WHO) berakhir pada awal 2005. Namun pertumbuhan pengapalan ke Uni Eropa dan AS melambat signifikan setelah mereka mengekang impor tekstil China dengan merubah ketentuan, demikian Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007