Obsevatorium di Gunung Timau akan menjadi yang terbesar di Indonesia, kata Kepala Bagian Humas Pemda Kabupaten Kupang Stefanus Baha di Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang, Selasa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menilai Gunung Timau di Kecamatan Amfoang Tengah sangat strategis sebagai lokasi observasi antariksa, sementara Lembang sudah tidak memadai karena letak bangunan dan lingkungan sekitar sudah begitu padat.
Kepala Lapan Prof Dr Thomas Damaluddin pada 21 Mei 2016 meninjau langsung pegunungan Timau dan menyosialisasikan rencana pembangunan obsevatorium kepada masyarakat Kecamatan Amfoang Tengah.
Observatorium ini, kata Stefanus Baha, mulai dibangun pada 2017 dengan dana triliunan dan ditargetkan rampung pada 2019.
Observatorium itu dapat digunakan selama 100 tahun untuk mendukung kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan penelitian tata surya.
Pewarta: Benidiktus Jahang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016