Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai arus mudik tahun ini tergolong masih dapat dikendalikan dari beberapa indikator yang diperhatikannya.

"Saya kira baik, misalnya yang dari Merak Bakauheni dapat dikatakan lancar, bagus. Memang yang ke timur ada satu tempat saja yang bermasalah, dan itu sudah saya sampaikan dan perkirakan sebelumnya. Tapi, saya kira kalau dibandingkan tahun lalu jauh sekali bedanya," kata Presiden Jokowi di sela-sela kunjungannya ke Provinsi Banten, Senin.

Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya tersebut saat hendak meninggalkan lokasi kunjungannya di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Jumlah yang mudik tahun ini juga kenaikannya sangat melonjak, terutama sepeda motor. Alhamdulillah masih pada posisi yang bisa dikendalikan," katanya.

Presiden Joko Widodo pun mengevaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran, dan berpendapat bahwa arus mudik lebaran tahun ini masih pada tahap yang dapat dikendalikan.

Presiden kemudian juga menyoroti pelayanan angkutan laut bagi para pemudik. Pembelian dua kapal besar untuk angkutan laut yang digunakan pada penyelenggaraan angkutan laut tahun ini, dikemukakannya, sangat efektif membantu kelancaran mobilitas para pemudik dan kendaraan yang dibawanya.

"Setelah kita belikan dua kapal besar di Merak Bakauheni, yang sekali angkut bisa memuat 400 mobil, itu sangat membantu. Dulu sekali masuk hanya 125 mobil, sekarang bisa langsung 400. Bisa dilihat sendiri di lapangan," demikian Presiden Jokowi.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2016