Sorong (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau operator jasa transportasi laut di wilayah Papua Barat agar mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksikan dapat terjadi hingga September 2016.

Kepala BMKG Stasiun Jefman Sorong Frans Rahawarin, di Sorong, Jumat, menyampaikan prakiraan cuaca ekstrem yang kini melanda sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Provinsi Papua Barat akan berlangsung hingga September nanti.

Karena itu, kata dia, operator jasa transportasi laut diminta mengikuti informasi prakiraan cuaca harian yang disampaikan oleh BMKG terutama peringatan dini akan terjadi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.

Tidak hanya operator jasa transportasi laut nelayan, bahkan seluruh masyarakat Papua Barat diharapkan pula mengikuti informasi prakiraan cuaca harian yang disampaikan oleh BMKG.

"Khusus nelayan jangan lengah, mengingat badai di laut sewaktu-waktu bisa terjadi dan mengancam keselamatan jiwa mereka," kata dia pula.

Ia mengatakan berdasarkan analisa dan foto satelit menunjukkan di beberapa daerah Papua Barat seperti Kota dan Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, dan Raja Ampat berpotensi angin kencang dan gelombang tinggi serta hujan sedang beberapa hari ke depan.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat terutama di Kota Sorong dan sekitarnya diimbau agar dapat mewaspadai dampak buruk dari cuaca ekstrem tersebut.

Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016