Bekasi (ANTARA News) - Sebuah mortir aktif ditemukan petugas Pertahanan Sipil (Hansip), Wanda (40) di kantor PJR Jatibening, Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, terbungkus plastik warna hitam di KM 9 dekat pintu gerbang tol Pondokgede Timur, Bekasi, Jabar. Wanda, saat ditemui di kantor PJR Jatibening, Pondokgede, mengatakan, ia menemukan mortir tersebut ketika menjalankan tugas pada dini hari menyisir ruas tol di dekat pintu gerbang Tol Pondokgede Timur untuk melarang pedagang kopi agar tidak masuk ruas jalan tol tersebut. Di KM 9 dekat pintu gerbang tol, ia menemukan sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. Ketika dibuka ternyata terdapat sebuah mortir berwarna kehitam-hitaman yang dibagian belakang memiliki enam sayap. Penemuan benda tersebut ia laporkan kepada seorang rekannya yang kemudian menuju lokasi untuk mengambil mortir tersebut dan dibawa ke kantor PJR Jatibening, Pondokgede. "Saya tidak mengira kalau benda yang saya temukan itu ternyata mortir aktif. Awalnya saya kira benda itu dongkrak mobil yang jatuh di jalan tol nggak taunya mortir," ujar Wanda. Beberapa saat setelah mortir itu diletakkan di atas meja di kantor PJR Jatibening, salah seorang petugas di kantor tersebut langsung menghubungi petugas Gegana Kelapa Dua Polda Metro Jaya (PMJ). Sekitar pukul 13.10 WIB, sejumlah petugas Gegana PMJ tiba di lokasi selanjutnya melakukan pemeriksaan, ternyata mortir itu dalam kondisi masih aktif lalu dimasukkan ke sebuah tempat di mobil Gegana. Bripda Yudha Pratama, petugas Gegana PMJ usai mengamankan benda itu mengatakan, mortir tersebut masih dalam kondisi aktif tetapi belum diketahui tahun berapa dibuat, karena tulisan yang tertera kurang jelas. "Mortir itu masih aktif dan saya mengimbau kepada masyarakat bila sewaktu-waktu menemukan benda asing segera lapor polisi terdekat untuk ditindaklanjuti demi keamanan," ujarnya seraya menambahkan, mortir aktif ini akan diamankan di Polda Metro Jaya. Kapolsek Pondokgede, AKP Hariyudo yang berada di sekitar lokasi penemuan mortir itu mengatakan, belum mengetahui siapa pemilik benda tersebut dan kasusnya akan diselidiki lebih lanjut. Empat bulan lalu, Rohim (44), seorang teknisi pusat perbelanjaan serba ada Naga Pekayon, Bekasi Selatan menemukan sebuah granat nanas diduga masih aktif di lantai dasar gedung swalayan tersebut yang selanjutnya diamankan petugas Gegana Polda Metro Jaya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007