Denpasar (ANTARA News) - Pihak Polda Bali yang melakukan penjagaan di sejumlah pintu masuk Pulau Dewata, kini melakukan pemeriksaan cukup ketat baik atas lalulintas orang, barang maupun kendaraan. Pemeriksaan tersebut antara lain dilakukan petugas di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Padangbai, Kabupaten Karangasem. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban yang dihubungi ANTARA News di Denpasar, Rabu, membenarkan kalau petugas gabungan kini dikerahkan untuk melakukan penjagaan di sejumlah pintu masuk Pulau Dewata, terkait upaya pengejaran sekaligus pencegahan terhadap kemungkinan masuknya kawanan teroris ke Bali. "Kita siaga dan waspada, kalau-kalau kawanan teroris pimpinan Abu Dujana menyusup masuk ke pulau yang adalah pusat kunjungan wisatawan mancanegara ini," ucapnya. Dikatakan, tentu dalam upaya itu, petugas yang berada di lapangan harus mencurigai setiap orang, barang, kendaraan dan apa saja yang masuk dari daerah lain ke Bali. "Karenanya, tak heran jika polisi kemudian harus melakukan pemeriksaan terhadap arus barang dan orang tersebut," ucapnya. Untuk itu, Kabid Humas menyatakan permaklumannya kepada para pemakai jalan atau pendatang ke Bali yang kemudian harus menjalani pemeriksaan di kawasan pintu dermaga pelabuhan. Direktur Samapta Polda Bali Kombes Pol Drs Lukman Wahyu yang dihubungi terpisah menyatakan, untuk kepentingan pengamanan di pintu masuk, pihaknya mengerahkan beberapa ekor anjing pelacak. "Selain pasukan antiteror, sejumlah pintu masuk Bali antara lain Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, kini juga `dipagari` beberapa tim anjing pelacak," katanya. Ia menyebutkan, dua tim anjing pelacak masing-masing dengan kualifikasi penginderaan bahan peledak dan senjata tajam, telah ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk, ujung barat Pulau Dewata.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007