Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Bill Farmer mengingatkan para pengunjung Australia dari mancanegara, khususnya dari Indonesia, untuk memahami peraturan baru negeri itu dalam hal membawa benda cair, aerosol, dan jeli ke dalam penerbangan internasional keluar masuk Australia yang berlaku sejak 31 Maret 2007. "Peraturan baru tersebut diperlukan guna melindungi para penumpang pesawat udara dari ancaman serangan teroris dengan bahan peledak cair. Saya menganjurkan kepada para penumpang pesawat terbang ke Australia mulai 31 Maret untuk mengetahui peraturan baru tersebut dengan bertanya kepada pihak penerbangan atau agen perjalanan atau dengan mengunjungi situs www.dotars.gov.au," kata Dubes Farmer dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu. "Pemerintah Australia tengah mencetak 14 juta brosur tentang peraturan tersebut dalam bahasa Inggris, China, Jepang dan Indonesia dan menyebarkannya ke bandara-bandara, 4.500 agen perjalanan serta 340 toko-toko penjual barang bebas bea dan pajak. Untuk melihat brosur dalam pilihan anda, kunjungi situs tersebut," kata Farmer. Peraturan baru Pemerintah Australia yang berlaku untuk seluruh penerbangan internasional, yang keluar masuk Australia kecuali penerbangan domestik menyebutkan bahwa setiap wadah yang berisi benda cair, aerosol atau jeli dalam tas yang ditenteng tidak boleh melebihi 100 mililiter. Wadah yang berisi bahan tersebut harus ditempatkan dalam kantong plastik tembus pandang isi satu liter yang tertutup rapat. Para pengunjung masih diperbolehkan membawa obat-obatan dengan resep dokter ke dalam pesawat. Produk untuk bayi dan obat-obatan tanpa resep dokter yang diperlukan selama penerbangan juga diperbolehkan. Selain itu, para pengunjung masih diperbolehkan untuk memasukkan barang-barang yang lebih besar seperti parfum dan kosmetik lainnya ke dalam bagasi. "Saya menganjurkan kepada para pengunjung ke Australia agar menyiapkan kantong plastik anda sebelum tiba di bandara sehingga anda memiliki waktu untuk memasukkan wadah-wadah yang terlalu besar ke dalam bagasi Anda," kata dia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007