Jakarta (ANTARA News) - Dimotori oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm, Swedia, Indonesia yang diwakili oleh Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), ikut meramaikan pameran pariwisata akbar yang digelar di Kota Gothenburg, Swedia 22-25 Maret 2007. Dalam pameran itu, perwakilan Surabaya mendapat kesempatan untuk memberikan presentasi di depan wartawan, pelaku wisata Swedia, dan juga kantor perwakilan pariwisata dari negara lain, kata siaran pers STPB yang diterima ANTARA, Rabu. Dody Kusumonegoro, Sekretaris I Kedutaan Besar Indonesia untuk Swedia mengatakan, pada pameran kali ini Indonesia sengaja menawarkan Surabaya sebagai tujuan wisata karena Kota Pahlawan itu memang memiliki potensi yang tinggi dan mudah dicapai dari berbagai kota maupun negara di Asia seperti Singapura, Taipeh, Kuala Lumpur, maupun Hongkong. Selain itu, Surabaya juga memiliki akses yang mudah ke tujuan-tujuan wisata lain di Indonesia karena terdapat layanan penerbangan langsung ke berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, maupun Bali. Dalam kegiatan pameran itu, Surabaya bersaing dengan kota dan negara tujuan wisata dunia seperti Dubai, Hongkong, Turki, dan Tunisia. Indonesia, dalam pameran yang bertajuk Skandinavia – Swedish International Travel and Tourism Trade Fair itu antara lain diwakili oleh Java Pavilion, pemerintah Kabupaten Sleman, Tunas Indonesia dan Pusaka Tour, Surabaya Tourism Promotion Board Kantor Perwakilan Eropa, Jogjakarta Plaza Hotel, Surabaya Plaza Hotel, dan Bali Dynasty Resort. Stand (saung) Indonesia juga dilengkapi dengan demonstrasi membatik oleh pembatik dari Yogyakarta Bambang Sulistyo yang juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar singkat membatik. Selama dua hari terakhir juga akan dimeriahkan oleh berbagai tarian tradisional Indonesia serta penyajian makanan dan minuman khas Indonesia seperti Wedang Jahe. Europe Representative STPB, Kiki Bimoseto, menyatakan bahwa partisipasi STPB dalam pameran itu merupakan wujud dari komitmen mempromosikan pariwisata Indonesia di Eropa sekaligus untuk mensukseskan Visit Indonesia 2008.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007