Palma de Mallorca, Spanyol (ANTARA News) - Gol pada akhir permainan yang diciptakan Andres Iniesta membuat Spanyol unggul 1-0 atas Islandia pada pertandingan yang diguyur hujan di Son Moix, Rabu malam (Kamis dinihari WIB), sehingga mempertebal harapan mereka untuk maju dari babak penyisihan Euro 2008. Spanyol yang mendominasi permainan kelihatan frustrasi karena setiap peluang yang mereka miliki dapat dipatahkan penjaga gawang Islandia, Arni Arason, yang penuh inspirasi dan yang amat gesit mempertahankan daerah kawalannya. Tetapi ketika Spanyol tampil seperti kehilangan ide, pemain tengah Barselona, Iniesta, akhirnya memecahkan kebuntuan ketika tembakannya menggetarkan jala gawang Islandia saat pertandingan tinggal 11 menit lagi. Kemenangan itu mengangkat posisi Spanyol, yang mengalahkan Denmark 2-1 di Barnabeu, Sabtu, ke tangga ketiga klasemen Grup F. Mereka terpaut tiga angka di bawah Swedia dan berada empat angka di bawah pimpinan grup Irlandia Utara, yang mengalahkan Swedia 2-1 Rabu dan bermain satu partai lagi lebih banyak ketimbang saingan utama mereka itu. "Kami berjuang keras untuk meraih angka kemenangan itu, terlebih pada babak kedua. Sulit sekali menembus pertahanan mereka," kata Iniesta kepada televisi Spanyol, seperti dilaporkan Reuters. "Tetapi akhirnya kami mendapatkan angka yang kami inginkan dan sudah mendapat enam angka dari dua pertandingan yang kami menangi," katanya. Pada awal pertandingan, lapangan disiram hujan lebat sehingga kedua tim sukar mengembangkan permainan dan amat payah mengontrol bola yang seperti lengket di permukaan lapangan. Spanyol mulai memecah perhatian lawan dengan melakukan serangan balik yang tajam dan berhasil membuka benteng pertahanan Islandia, namun karena permukaan lapangan berair, pemain kedua tim masih belum dapat memperagakan permainan mereka yang sebenarnya. Striker David Villa melakukan tembakan dari jarak jauh yang menerpa tiang gawang di bagian pojok dan rekannya dari Valencia, David Silva, memaksa Arason melakukan blok saat tembakannya mencoba menghajar mulut gawang. Penyelamatan brilian Arason kemudian melakukan melakukan penyelamatan amat brilian ketika gerakan refleksnya menghentikan serangan pemain bertahan Olafur Bjarnason dan bola sempat bergerak ke dalam gawang tapi ia menerkamnya ketika datang serangan dari Villa. Islandia yang barisan bertahannya amat ketat, tim yang gagal dalam tiga babak penyisihan sebelumnya, jarang melewati pertengahan lapangan dan satu-satunya kesempatan mereka terjadi pada babak pertama ketika Bjarnason menembak melebar dari mulut gawang saat ia mendapat peluang dari tendangan pojok. Striker Fernando Torres, yang menggantikan Fernando Morientes yang cedera, gagal mendapatkan dua tendangan penalti pada babak kedua, ketika ia dijatuhkan di dalam daerah pertahanan lawan. Spanyol tetap menekan lawan, tetapi Arason memang tidak dapat ditundukkan secara sembarangan, karena dua gerakan cepat diperagakannya ketika menyelamatkan temmbakan dari Miguel Angel Angulo dan Iniesta. Penjaga gawang sempat lengah ketika bola datang dan Villa yang datang menyambut bola liar melakukan tembakan dan masuk ke dalam gawang, namun gol itu dianulir karena ada kekerasan kepada penjaga gawang. Dua menit kemudian mereka mendapatkan hasil yang diinginkan. Iniesta berada pada posisi jarak tembak amat tepat ketika mendapat umpan dari Villa dan tendangannya membuat si kulit bundar melayang kencang menembus pertahanan Arason. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007