Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis pagi ditutup menguat kembali (rebound), setelah sehari sebelumnya ditutup melemah cukup tajam. IHSG BEJ sesi pagi ditutup naik 6,758 poin atau 0,38 persen menjadi 1.807,150, sedangkan LQ45 menguat 1,426 poin atau 0,37 persen ke posisi 384,432. Volume perdagangan sebanyak 1,173 miliar unit saham dengan nilai Rp1,335 triliun dari 17.577 kali transaksi. Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama, mengatakan indeks mengalami "rebound" setelah Rabu (28/3) turun cukup tajam. Selain itu, pasar juga menanti pengumuman inflasi yang diperkirakan lebih rendah yang dapat memunculkan harapan kepada Bank Indonesia melanjutkan penurunan BI Rate. Namun, dia juga masih mengkhawatirkan pergerakan indeks masih akan dipengaruhi oleh situasi bursa regional. Pada perdagangan sesi pagi ini saham yang naik mendominasi pasar, yakni sebanyak 84 jenis dibanding yang naik 33 dan 61 stagnan atau bergerak mendatar. Naiknya IHSG dipimpin oleh "rebound"-nya saham-saham unggulan seperti Aneka Tambang (ANTM), Astra Internasional (ASII), Internasional Nickel (INCO) dan Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA). Saham ANTM menguat Rp300 menjadi Rp11.650, INCO terangkat Rp500 ke posisi Rp47.500, ASII naik Rp550 menjadi Rp13.200 dan PTBA terdorong Rp100 ke Rp3.475. Namun, masih berlanjutnya penurunan saham Tambang Timah (TINS), Telkom (TLKM) dan Bank Mandiri (BMRI) masih menahan kenaikan indeks. TINS terkoreksi Rp550 menjadi Rp11.850, TLKM turun Rp50 ke level Rp9.650 dan BMRI melemah Rp25 ke posisi Rp2.475. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007