Jambi (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meresmikan terminal Bandar Udara Internasional Sultan Thaha di Provinsi Jambi, Kamis pagi.

Setelah meninjau panel dan maket bandara, Presiden yang didampingi sejumlah pejabat dan menteri Kabinet Kerja meresmikan Terminal Bandar Udara Sultan Thaha di halaman parkir bandara tersebut.

Bandara yang merupakan bagian dari proyek pengembangan bandara-bandara kecil pemerintah itu memiliki terminal seluas 35.000 meter persegi dan area parkir seluas 26.500 meter persegi berkapasitas 436 mobil dan 415 motor.

Biaya pembangunan Terminal Penumpang dan Fasilitas Parkir Bandara Sultan Thaha sesuai nilai kontrak Rp126 miliar. Sementara biaya untuk pembangunan apron Rp110 miliar, pembangunan menara dan gedung operasi Rp16 miliar, serta pembangunan fasilitas pokok dan penunjang lainnya Rp67 miliar.

Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi sebelumnya menargetkan pergerakan pesawat di bandara itu bisa menjadi 70 per hari akhir tahun ini.

"Saat ini pergerakannya 46 pesawat, 23 take off, 23 landing," katanya.

Ia menjelaskan Bandara Sultan Thaha merupakan proyek rintisan pengembangan bandara-bandara kecil yang dikelola Angkasa Pura.


Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016