Jakarta (ANTARA News) - Hutchison CP Telecom Indonesia (HCPT) secara resmi meluncurkan layanan GSM selularnya untuk 2G dan 3G yang diberi nama 3 (three) dan akan mulai beroperasi besok pada Jumat (30/03). Peresmian layanan GSM 3 dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur Hutchison CP Telecom Indonesia, Rajiv Sawhney, bersama dengan CEO Hutchison Telecom International Ltd (HTIL) Dennis Lui dan Perwakilan dari Charoen Pokphand (CP) Indonesia Kun Chatchaval Jiaravanon di Jakarta, Kamis. "Untuk membuat bisnis lebih muda dan hidup lebih menyenangkan, hari ini kami meluncurkan layanan jaringan GSM 3 dan jaringan layanan 3G," kata CEO HTIL Dennis Lui dalam sambutannya. Sedangkan Kun Chatchawal Jiaravanon dari CP Indonesia mengatakan tanggal 30 Maret 2007 merupakan hari yang penting bagi perkembangan industri layanan GSM di Indonesia karena peluncuran layanan GSM 3 dari HCPT. Sedangkan Presdir HCPT Rajic Sawhney mengatakan Indonesia mempunyai potensi pasar yang sangat besar, akan tetapi mempunyai kendala berupa tarif selular yang mahal dibandingkan empat negara di ASEAN. Rajiv mengatakan HCPT yang mempunyai lisensi untuk 2G/1800 Mhz dan 3G/WCDMA menargetkan memperoleh satu juta pelanggan 3 secepatnya di Indonesia sejak peluncurannya hari ini. "Untuk mempermudah konsumen, 3 hanya memperkenalkan tiga tarif yaitu panggilan ke sesama pelanggan 3, panggilan ke bukan pelanggan 3 dan SMS," kata Rajiv. Untuk panggilan ke sesama pelanggan 3 hanya Rp150 per 60 detik untuk lokal dan jarak jauh, sedangkan panggilan ke bukan pelanggan 3 sebesar Rp1.000 per 60 detik untuk lokal dan Rp2.000 untuk jarak jauh, serta tarif flat SMS sebesar Rp350. "Kami juga memberi tiga kali lipat untuk pengisian pulsa. Beli pulsa Rp30 ribu, akan dapat Rp90 ribu. jadi hanya akan membayar sepertiga pulsa dari yang digunakan," kata Rajiv. Untuk voucher, 3 menyediakan denominasi mulai dari Rp5 ribu sampai voucher tertinggi yaitu Rp1 juta dengan kelipatan Rp5 ribu. Sedangkan untuk nomor, Rajiv mengatakan pihaknya menawarkan kepada pelanggan untuk menentukan enam nomor cantiknya sendiri setelah angka 0899. Sementara ini, Rajiv mengatakan layanan 3 hanya akan disediakan untuk prabayar, dan nantinya akan diluncurkan produk pascabayarnya. "Kami juga meluncurkan planet 3, portal situs kami dengan banyak konten yang menarik untuk 2G dan 3G," lanjut Rajiv. Sedangkan untuk jangkauan, Rajiv mengatakan pada hari peluncurannya, 3 akan tersedia di 75 persen populasi di Jawa yang meliputi 76 kota di Jawa yaitu 7 ibukota propinsi(100 persen), 32 kota kabupaten (67 persen) dan 24 kota kecamatan (52 persen). Presdir HCPT itu menambahkan sebelum akhir 2007, cakupan ini akan diperluas hingga mencapai 100 persen dari kota-kota daerah kabupaten (48 kota) dan lebih dari 90 persen pada kota-kota kecamatan (46 kota). Rajiv juga menjamin layanan 3 dapat melakukan dan menerima panggilan antar operator atau interkoneksi dengan layanan telepon selular lainnya di Indonesia. 3 akan didistribusikan oleh satu distributor nasional dan enam distributor regional yang melingkupi area Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali. Rajiv mengatakan, Hutchinson Telecomunications International Ltd (HTIL) menginvestasikan sebesar 1 miliar dolar Amerika dan Charoen Phokphand mengeluarkan 400.000 dolar Amerika untuk mendirikan dan mengembangkan layanan GSM 3 dan ke depan kedua perusahaan multinasional itu akan terus menanamkan investasinya pada layanan GSM 3. Ketika ditanya mengapa layanan GSM 3 terlambat dua tahun diluncurkan sejak HCPT mendapatkan ijin dari pemerintah tahun 2004, Rajiv menjawab bahwa membutuhkan banyak waktu untuk membangun infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya di Jawa. HCPT merupakan perusahaan kemitraan antara HTIL dengan 60 persen kepemilikan saham dengan Charoen Phokphand Group dengan kepemilikan saham 40 persen. HTIL merupakan penyedia layanan 3G di Hongkong dan Israel yang menjalankan tiga merek telekomunikasi yang berbeda yaitu Hutch, Kasapa dan 3 di sembilan pasar di Afrika dan Asia termasuk Indonesia, serta memiliki lebih dari 36,5 juta pelanggan 2G dan 3G di seluruh dunia. Sementara Charoen Pokphand merupakan perusahaan multinasional Thailand yang telah ada di Indonesia sejak 1971 dengan mempekerjakan 30.000 pegawai serta menyumbang lebih dari 1 miliar dolar Amerika ke Indonesia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007