Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menyambut baik pembukaan kembali biro ANTARA di Beijing karena hal itu diyakini akan membuat pertukaran informasi antara Indonesia dan RR China kian lancar dan saling melengkapi. "Kami sangat menyambut baik pembukaan kembali biro ANTARA Beijing mengingat kedua negara mempunyai peranan dan keinginan yang sama dalam meningkatkan hubungan informasi," kata Wakil Menteri Informasi Industri RR China Jiang Yaoping, di Beijing, RRC, Kamis. Hal tersebut dikemukakan ketika menerima kunjungan Sekjen Depkominfo Ashwin Sasongko beserta Pemimpin Umum (PU) LKBN ANTARA Asro Kamal Rokan. Menurut Yaoping, dengan dibukanya kembali biro ANTARA di Beijing maka diharapkan semua informasi mengenai China bisa disebarluaskan kepada masyarakat dan pebisnis yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu negara besar di kawasan ASEAN, ia mengatakan, Indonesia sangat diperhatikan oleh China sehingga segala informasi terkait dengan ekonomi, sosial, budaya dan politik adalah menjadi penting. "Indonesia adalah pasar besar di ASEAN dan sudah menjadi perhatian bagi China untuk mendapat porsi yang besar," katanya. Dalam kesempatan itu Wakil Menteri Yaoping juga menawarkan peningkatan kerjasama pertukaran informasi antara kedua negara, di samping berkeinginan membantu masalah teknis terkait dengan peningkatan kerjasama informasi. Ia memaparkan, China saat ini telah menjadi kekuatan raksasa dalam teknologi informasi dan kemajuan tersebut ingin diterapkan untuk memaju teknologi informasi dengan Indonesia. "Kami juga menawarkan berbagai peluang dan kerjasama peningkatan teknologi informasi dengan Indonesia dan kami siap membantu untuk itu," katanya. Rencana bantuan itu, tambah Yaoping, merupakan salah satu keinginan China untuk bisa meningkatkan arus informasi antara kedua negara yang selama ini telah berjalan cukup baik. "Pertukaran arus informasi dan teknologi antara kedua negara selama ini sudah berjalan cukup baik. Namun, masih banyak potensi dan peluang lain yang bisa ditingkatkan," kata Yaoping. Sekjen Depkominfo Ashwin Sasongko menilai, pembukaan kembali Biro ANTARA di Beijing bisa menjadikan pertukaran berita antara kedua negara bisa lebih cepat dan dekat. Ashwin menilai, China saat ini telah menjadi sebuah negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar di dunia dan kondisi tersebut hendaknya dapat segera diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. "Dengan adanya ANTARA di Beijing maka diharapkan semua informasi terkait dengan China bisa segera disebarluaskan di Indonesia dan masyarakat bisa mengetahui peluang-peluang mana yang bisa diambil," kata Ashwin. Menanggapi tawaran pemerintah China untuk membantu kemajuan informasi dan teknologi Indonesia, Ashwin menyambut baik keinginan tersebut karena memang jaringan informasi di Indonesia masih belum terlalu optimal. "Indonesia memang masih membutuhkan pembangunan infrastruktur informasi media dan saya berharap kedua negara bisa meningkatkan kerjasama," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007