Purwakarta (ANTARA News) - Pelitajaya membuktikan ambisinya memetik kemenangan telak, 2-0 (1-0) saat menjamu tamunya Sriwijaya FC, dalam kopetisi lanjutan Liga Djarum 2007 di stadion Purnawarman, Purwakarta, Kamis. Kemenangan Pelitajaya itu sungguh di luar dugaan atas tim tangguh Sriwijaya, dan sekaligus mengobati penonton yang selama ini dibuat kecewa oleh penampilan tuan rumah. Fandi Ahmad, pelatih Pelitajaya juga mengakui kebolehan anak-anak asuhanya saat melawan Sriwijaya itu. "Kita akui, anak-anak tampil gemilang dan penuh percaya diri," katanya, dengan nada berseri-seri, saat jumpa pers seusai pertandingan. Sejak awal pertandingan Pelitajaya terus menggebrak pertahanan lawan dengan tempo permainan tinggi, dan seringkali membuat kewalahan barisan belakang Sriwijaya. Koordinasi antarpemain yang dibangun para pemain Pelitajaya membuahkan hasil pada menit ke 21, begitu pemain depan Lamin Conteh mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Semangat anak-anak Pelitajaya semakin terbakar, dan terus berusaha mengobrak-ngabrik pertahanan lawan. Sebaliknya, para pemain Sriwijaya berusaha mematahkan gelombang serangan, dan berambisi membalas gol. Pertandingan semakin seru, dan kedua kesebelasan saling ngotot untuk menguasi pertandingan di babak kedua. Bahkan kerasnya tempo permainan telah memaksa wasit Djumadi Effendi, harus mengeluarkan tiga kartu kuning bagi pemain kedua kesebelasan. Pelitajaya yang membangun pertandingan dengan strategi 4-5-1, akhirnya mampu membuat tidak berdaya Sriwajaya. Satu gol kembali dicetak Pelitajaya pada menit 56, lewat pemain asing lainya Diawara, yang memanfaatkan umpan lambung dari sayap tengah. Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya mengakui kurang maksimalnya penampilan anak-anak asuhanya. "Anak-anak kami tampil tidak seperti biasanya, dan mereka sepertinya kurang percaya diri. Kita juga akui ketangguhan Pelitajaya," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007