Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Jawa Timur periode 2007-2011 yang baru saja terbentuk, sedang menunggu pengesahan dari KONI setempat. Informasi yang diperoleh di Surabaya, Jumat, menyebutkan, Ketua Umum Pelti Jatim terpilih Ir Dwi Soetjipto telah mengirimkan surat kepada Ketua Harian KONI Jatim Soekarno Marsaid, perihal permohonan rekomendasi pengukuhan. Dalam surat tersebut, Dwi Soetjipto yang juga Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk menyertakan daftar sususan pengurus Pelti Jatim periode 2007-2011, hasil Musyawarah Daerah 19 Januari lalu. Pembentukan pengurus Pelti Jatim tersebut molor sekitar dua bulan, dari seharusnya selesai 19 Pebruari atau 30 hari setelah Musda. Tim formatur yang terdiri dari Dwi Soetjipto (ketua) dan Tania Nanette Rudianto serta Stefanus Handojo Kusumo (keduanya anggota formatur), kesulitan menyelesaikan susunan pengurus Pelti, karena terkendala kesibukan masing-masing. Tim formatur telah mengadakan pertemuan pada 22 dan 27 Pebruari untuk membahas masalah ini, namun baru Kamis (29/3) daftar kepengurusan diserahkan KONI Jatim untuk dimintakan pengesahan. Ketua Bidang Organisasi KONI Jatim, Dr Edi Purwinanto sempat mempertanyakan kelambatan pembentukan pengurus Pelti tersebut. "Kami berharap, Pelti Jatim segera menyelesaikan pembentukan pengurus baru, agar roda organisasi tidak berhenti," ucap Edi Purwinanto belum lama ini. Sementara itu, pengurus harian Pelti Jatim periode empat tahun kedepan dibawah komando Dwi Soetjipto berjumlah 31 orang. Banyak figur baru yang duduk dalam kepengurusan kali ini. Dari dua anggota tim formatur, hanya Tania Nanette Rudianto yang masuk jajaran pengurus sebagai Ketua I. Sementara Stefanus Handojo tidak dimasukkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007