New York (ANTARA News) - Pemain sepakbola Amerika Serikat (AS) mungkin mengharapkan semakin populer dengan kehadiran bintang Inggris, David Beckham, tetapi sejumlah kritikus juga mengharapkannya dapat mengajari para bintang olahraga AS mengenai busana. "Sangat diharapkan hal itu akan menghilhami mereka untuk meningkatkan permainan mereka," kata Adam Rapoport, editor gaya pada majalah fashion pria, GQ. "Saya kira para atlet menanggapi persaingan dengan baik. Jika seseorang terlihat lebih baik dari mereka maka mereka ingin menyamainya." Beckham (31) telah menandatangani kontrak lima tahun senilai 250 juta dolar AS untuk pindah ke AS akhir tahun ini dan bermain untuk tim sepakbola Los Angeles Galaxy, tapi bahkan sebelum tiba di AS, dia telah menyemarakkan sampul sejumlah majalah mode. Dengan demikian apakah olahraga AS memerlukan ikon gaya? "Mereka membutuhkan penjahit," kata Wendell Brown, editor senior mode pada majalah Esquire. "Semoga saja Beckham memiliki pengaruh besar." Rapoport setuju dengan pendapat Brown dan mengatakan ada kekosongan mode dalam olahraga AS sejak bintang bola basket Michael Jordan pensiun pada 2003. Jordan kini menjadi salah satu mantan atlet paling kaya di dunia. "Saya kira tidak ada seorang pun yang berada di tempat itu sejak Jordan pensiun dan saya kira mereka dapat memanfaatkan seseorang. Akan menarik melihat apakah Beckham dapat menjadi orang itu," katanya. Namun, status ikon gaya Beckham tampaknya tidak membuat para bintang olahraga AS khawatir. "Itu tidak akan mempengaruhi saya. Saya bukan saingan dia," kata pemain sepakbola Philadephia Eagles, Jevon Kearse sambil tertawa saat menghadiri peluncuran Jared M, karya busana khusus untuk bintang olahraga berbadan besar dan tinggi. Namun ia menambahkan bahwa popularitas Beckham dapat mempengaruhi atlet lain untuk memperbaiki gaya permainan mereka. Pemain basket Los Angeles Lakers, Jim Jackson mengatakan meskipun ia yakin Beckham mungkin akan mempengaruhi gaya busana bintang olahraga AS, tetapi para pemain NBA telah "berpakaian dengan baik". Pada Oktober 2005 NBA menerapkan aturan berpakaian bagi para pemainnya, yang meminta mereka mengenakan "busana kasual" saat berada di luar lapangan dan mengikuti kegiatan tim atau liga. Pakaian jenis kaos tanpa lengan, celana pendek, t-shirt, kaca mata hitam dalam ruangan, headphone, serta rantai dan anting-anting dilarang dikenakan, demikian Reuters. Untuk membela bintang sepakbola dan bola basket AS, Brown dari Esquire mengatakan, bagi sebagian besar dari mereka ukuran tubuh menghambat gaya mereka. "Satu hal yang tidak dikatakan siapa pun tentang David Beckham adalah bahwa pakaian itu sangat cocok dengan bentuk tubuhnya," kata Brown. "Ia merupakan ukuran sempurna untuk mengenakan Dolce and Gabbana dan Versace dan Prada dan Gucci." (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007