Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Presiden Bank Dunia (World Bank) untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, James W Adam, mendukung komitmen Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Irwandi Yusuf, untuk melakukan moratorium logging (penghentian penebangan hutan) di daerah tersebut. "Bank Dunia mendukung penuh komitmen Gubernur NAD dan akan mempersiapkan dana untuk membayar negara-negara yang tidak menebang hutan," katanya dalam pertemuan dengan Gubernur NAD, di Banda Aceh, Sabtu. Dia mengatakan sangat ingin melihat komitmen Gubernur Irwandi terkait dengan moratorium logging. Selain itu, dia mengaku terkesan dengan kerja sama yang dilakukan Pemprov NAD dan negara donor yang tergabung dalam Multi Donor Fund (MDF). Sementara Gubernur Irwandi mengemukakan masalah lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam menjadi fokus utama. Untuk mencapai target menuju lingkungan yang baik dengan melaksanakan cara menjaga hutan agar Aceh mendapat kredit karbon. "Melalui program kawasan ekosistem, kita akan menjadikan Leuser sebagai suatu badan perlindungan hutan," katanya. Moratorium logging yang diwacanakan Gubernur berupa penghentian penebangan hutan baik yang legal bagi perusahaan yang memegang Hak Pengelolaan Hutan (HPH) maupun yang ilegal guna menjaga kelestarian hutan Aceh. Saat ini Bank Dunia memiliki program pilot forrest karbon fasilities dimana Indonesia menjadi salah satu target karena hutan yang dimiliki. Selain itu Australia telah mendonasikan 200 juta dolar Australia untuk program sertifikasi karbon dan Aceh berharap dapat menjadi salah satu penyumbang terbesar mengandalkan kawasan hutan yang masih luas. MDF sendiri mendonasikan 32 juta dolar AS di sektor lingkungan termasuk daur ulang limbah tsunami serta perlindungan kawasan Leuser dan ekosistem Ulu Masen. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007