Mengingat Aljazair maupun Indonesia memiliki potensi di bidang wisata religi, Safira juga menyampaikan terjalinnya kerja sama di bidang pariwisata terutama wisata religi yang menjadi program pariwisata unggulan kedua negara.
"Kami dari Kementerian Agama dengan senang hati akan berbagi pengalaman dengan pemerintah Aljazair mengenai penyelenggaraan ibadah haji dan akan mengagendakan lebih lanjut melalui Direktorat Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah," respon Menag, dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat.
Di sektor pendidikan, Indonesia dan Aljazair telah melaksanakan program pertukaran pelajar, dan berencana untuk melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam kunjungannya, Dubes yang juga aktivis NU ini menyampaikan keinginan Menteri Agama dan Wakaf Aljazair Mohamed Aissa untuk memperkuat hubungan kerja sama di bidang pendidikan tinggi Indonesia dan Aljazair melalui pembaruan MoU yang telah disepakati sejak tahun 1995.
Menanggapi hal ini, Menag menyambut baik
rencana kerja sama di bidang pendidikan dengan Kementerian Agama Aljazair. Terlebih sudah ada beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) yang
telah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Aljazair, meliputi: IAIN
Sumut, UIN Jakarta, UIN Malang, UIN Wali Songo Semarang, dan UIN
Alauddin.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016