Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) karena bergerak diluar kebiasaan atau "unusual market activity" (UMA).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga LCGP yang diluar kebiasaan," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan bahwa informasi terakhir yang dipublikasikan oleh perseroan yakni manajemen Eureka Prima Jakarta menyampaikan laporan keuangan interim periode semester I 2016. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Eureka Prima Jakarta membukukan rugi bersih sebesar Rp5,97 miliar.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham LCGP itu, lanjut dia, BEI mengharapkan investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, dan mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Dan, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," katanya.

Berdasarkan data perdagangan BEI pada Senin (8/8) ini, emiten berkode saham LCGP itu bergerak turun 2,04 persen menjadi Rp144 per lembar saham.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016