Bandung (ANTARA News) - Panji Aziz Pratama, alumni program studi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) yang baru di wisuda pada 3 Agustus 2016 masuk dalam daftar 60 Pemimpin Muda Dunia versi Global Changemakers tahun 2016.

"Atas nama wakil anak muda Indonesia dan almamater Universitas Padjadjaran, saya membawa gerakan Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) untuk ciptakan pendidikan yang lebih baik di pelosok desa," kata Panji di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa.

"Harapannya gerakan ini akan tersebar luas ke seluruh Indonesia agar kebermanfaatannya dapat juga dirasakan oleh anak anak lainnya."

Panji terpilih atas dedikasinya dalam membantu akses dan kualitas pendidikan di Provinsi Banten melalui Yayasan Istana Belajar Anak Banten yang sudah membantu sekitar 455 anak di 8 desa yang berlokasi di 7 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Gerakan ini ia dirikan bersama 592 relawan muda lainnya yang berusia 15-25 tahun.

Panji terpilih bersama 60 pemimpin muda lainnya yang berasal dari 30 negara dimana umumnya mereka merupakan CEO dan founder di berbagai gerakan kepemudaan atau organisasi non-profit dalam bidang edukasi, hak asasi manusia, ketahanan pangan, hak-hak wanita, perubahan iklim, lingkungan, imigrasi dan pengungsi juga social entrepreneurship di negaranya masing-masing.

Bersama 10 pemuda terpilih lainnya Panji menciptakan sebuah gerakan global yang berfokus pada isu pendidikan melalui project "Open Source for Social Change" berupa sebuah platform online yang mempertemukan para global changemakers, guru, anak muda, dan profesional pendidikan untuk dapat berbagi pengalaman dan bahan-bahan materi pelatihan peningkatan kapasitas berbasis pendidikan.

Ide tersebut disambut baik oleh para panelis yang berasal dari NGO internasional seperti WWF, British Council, Changemakers, Metanet, Euforia, dan Oikos.

"Berkuliah di jurusan kesejahteraan sosial menjadi modal saya dalam mengembangkan berbagai gerakan yang saya bangun bersama tim. Saya selalu percaya bahwa anak muda tawarkan sebuah solusi melalui aksi untuk negeri," kata Panji.

Global Changemakers diadakan oleh British Council International sejak tahun 2007, yang mana setiap tahunnya program itu memilih anak muda potensial yang kemudian diberikan pelatihan manajemen organisasi dan peningkatan kapasitas diri untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016