Semarang (ANTARA News) - Pasar telepon seluler di Kota Semarang, Jawa Tengah tumbuh positif seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap telepon pintar.

"Khusus Kota Semarang pertumbuhannya pada tahun ini mencapai 15 persen," kata Pengamat Pasar Ponsel Semarang David S pada pembukaan Semarang Phone Market di Semarang Town Square, Jumat.

Bahkan, pada bulan Juni dan Juli tahun ini permintaan ponsel cukup besar. Penjualan setiap merek bisa mencapai 3.500 unit.

Angka tersebut meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan sendiri terjadi selama kurun waktu Lebaran, pada saat itu permintaan sangat besar," katanya.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Semarang Phone Market dianggap mampu memenuhi permintaan dari masyarakat. Pengelola Semarang Phone Market (SPM) Jeffri Ardiyan mengatakan tempat tersebut menjual seluruh tipe ponsel mulai dari yang termurah hingga ponsel mahal.

"Ada yang harganya Rp90 ribu hingga jutaan. Selain itu, tidak hanya ponsel baru yang dijual tetapi juga ada ponsel bekas," katanya.

Untuk memudahkan masyarakat melakukan pembelian, di tempat tersebut juga tersedia lembaga pembiayaan sehingga masyarakat dapat dengan mudah membeli secara kredit tanpa harus datang ke kantor lembaga pembiayaan yang bersangkutan.

"Target kami setiap counter atau toko bisa menjual sekitar 20 ponsel/hari. Kalau selama pembukaan tiga hari ini harapannya setiap counter bisa menjual 50 ponsel/hari," katanya.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016