Bangkok (ANTARA News) - Petinju-petinju dari Filipina tidak boleh bertarung di Thailand setelah tewasnya petinju kelas terbang super, Lito Sisnorio, kata Dewan Pertandingan dan Hiburan (GAB) Filipina, Selasa. Sisnorio tewas di sebuah rumah sakit di Bangkok Sabtu lalu setelah mengalami cedera berat pada kepalanya ketika bertarung melawan mantan juara kelas terbang WBC Chatchai Sasakul, yang menurut ofisial tinju Filipina pergelaran itu diadakan tanpa persetujuan mereka. GAB melarang para petinju Filipina untuk bertarung di Thailand hingga kedua negara dapat melakukan kesepakatan resmi menyangkut persetujuan bagi para petinju untuk bertarung di luar negeri. "Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan kematian Sisnorio karena dia bertarung tanpa ijin kami," kata Ketua GAB Nasser Cruz pada Reuters melalui telepon. Cruz mengatakan dia sudah dikontak komisi tinju dari beberapa negara yang menyuarakan dukungan mereka untuk mengambil tindakan keras pada promotor Thailand yang membujuk para petinju ke Thailand tanpa persetujuan. "Kami ingin Thailand datang ke meja perundingan dan bersepakat karena mereka harus menghentikan ini. Keamanan para petinju merupakan hal yang paling utama," katanya. GAB sebelumnya tidak mengijinkan Sisnorio untuk bertarung karena dia sudah mengalami tiga kekalahan beruntun, tambahnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007