London (ANTARA News) - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Selasa, membebaskan Tottenham Spurs dari segala kesalahan terkait usah seorang penggemarnya yang berlari menerobos masuk lapangan dan bermaksud meninju pemain Chelsea Frank Lampard saat berakhirnya pertandingan replay Piala FA antara Spurs dengan Chelsea. Kemenangan 2-1 Chelsea pada pertandingan perempatfinal di White Hart Lane itu dibayangi oleh insiden, seorang penggemar Spurs bernama Timothy Smith (18) berlari ke lapangan dan meninju Lampard sesaat setelah peluit yang menandai berakhirnya pertandingan berbunyi, meski Lampard bisa menghindarinya. Hal tersebut menyebabkan FA meninjau kembali ketentuan keamanan pada Spurs, dan setelah para pejabat klub itu juga menyerahkan satu laporan keamanan, klub itu tidak akan menghadapi hukuman. "Setelah memperhatikan kembali tayangan video dari insiden itu dan menerima laporan lengkap dari Spurs, tidak akan ada tindakan displiner yang akan diambil terhadap klub tersebut," ujar seorang jurubicara FA. Penggemar tersebut sejak saat itu dilarang menonton pertandingan sepak bola di Inggris dan Wales selama tiga tahun, sementara Spurs juga telah melarangnya menjadi penggemar klub itu seumur hidup. Seorang penggemar lain yang juga menghambur ke lapangan, menerima pula larangan tiga-tahun menonton bola dan kedua pelanggar itu dikenakan denda 300 pound, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007