Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyediakan dana sebesar Rp350 juta untuk 158 orang anggota jamaah calon haji 1437 H sebagai biaya transportasi menuju embarkasi di Surabaya.

"Alokasi anggaran itu hanya untuk biaya transportasi para jamaah ke emberakasi di Surabaya dan nanti saat balik dari embarkasi ke Kupang," kata Wali Kota Kupang Jonas Salean kepada Antara di Kupang, Senin.

Menurut Jonas, alokasi anggaran itu memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu para jamaah calon haji dari daerah asal menuju embarkasi yang ditentukan.

Untuk itulah, Pemerintah Kota Kupang menyediakan anggaran itu dan akan diberikan kepada jamaah calon haji untuk dipergunakan sesuai kebutuhan yang ada.

"Untuk jamaah calon haji Kota Kupang akan bergabung pada embarkasi Surabaya untuk selanjutnya diberangkatkan bersama calon lainnya menuju Tanah Suci," kata Jonas.

Menurut dia, meski Kota Kupang yang adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah merupakan daerah mayoritas Kristiani, namun demikian, Pemerintah tidak akan pernah menerapkan pola tebang pilih dalam pelayanan untuk urusan keagamaan.

"Oleh karenanya jika memang ada hak-hak yang harus diberikan kepada para jamaah calon haji, maka selayaknya hal itu harus diberikan sesuai dengan porsinya. Pemerintah sudah bertekad untuk mengayomi semua warganya," kata Jonas.

Jonas mengatakan, jumlah calon haji 2016 sebanyak 158 orang,  meningkat dari tahun sebelumnya (2015) sebanyak 108 orang.

Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kota Kupang, Max Maahury terpisah mengatakan, pelepasan jamaah calon haji Kota Kupang ke embarkasi Surabaya dilakukan oleh Wali Kota Kupang Jonas Salean pada Selasa 23 Agustus 2015.

Para jamaah pascapelepasan akan diinapkan di Asrama Haji Kota Kupang untuk selanjutnya diterbangkan pada Kamis, 25 Agustus dengan penerbangan Garuda Indonesia ke Surabaya. "Jadi selama kurang lebih dua hari para jamaah akan diinapkan di Asrama Haji Kota Kupang," katanya.

Untuk musim haji 2016, Kota Kupang kata Max mengirim 158 jamaah, dengan rincian, jumlah jamaah laki-laki 63 orang dan perempuan 95 orang. 

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016