"Saat ini, semua pesawat tempur Angkatan Udara yang terlibat dalam operasi ada di wilayah Federasi Rusia," kata Konashenkov dalam satu pernyataan.
Ia menambahkan penggunaan lebih lanjut pangkalan pesawat-pesawat tempur Rusia akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan bilateral dengan Iran dan tergantung pada situasi di Suriah.
Sebelumnya, pemerintah Iran menyatakan Rusia sudah berhenti menggunakan pangkalan untuk operasi militer di Suriah.
Pada awal 16 Agustus, pengebom Rusia meninggalkan pangkalan Hamadan di bagian barat Iran dalam tiga hari berturut-turut untuk menyerang target-target teroris di Suriah, demikian menurut lansiran kantor berita Xinhua.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016