Sragen (ANTARA News) - Rujiatmi (25), warga Bagan, Ngrolog, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura meninggal karena terjatuh dari lantai tujuh gedung tempatnya bekerja. Jimin (60) ayah Rujiatmi di Sragen, Rabu, mengatakan bahwa kabar meninggal anak keempatnya diperoleh dari perusahaan penyalur jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan Rujiatmi. Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari PJTKI yang memberangkatkan, Rujiatmi meninggal pada Jumat (30/3) karena mengalami kecelakaan kerja. Menurut dia, PJTKI yang berkantor di Yogyakarta tersebut baru memberitahukan masalah kematian anak keempatnya pada Minggu (2/4). "Saat ini kepulangan jenazah alamarhumah tengah diurus pihak PJTKI dan Dinas Dinas Tenaga Kerja Sragen. Direncanakan akan tiba pada Kamis (5/4) sore," katanya Ia mengatakan, almarhumah meninggalkan seorang suami yang juga merupakan TKI dan seorang anak yang masih berusia lima tahun. Ia mengatakan, Rujiatmi berangkat bekerja ke Singapura tujuh bulan lalu. Selama bekerja, Rujiatmi tidak pernah mengeluhkan pekerjaannya di Singapura. "Kami hanya meminta pihak PJTKI dan Dinas Tenaga Kerja mengusut penyebab kematian almarhumah," katanya Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sragen, Arif Zaenal, membenarkan kabar kematian salah seorang TKW asal Sragen di Singapura. "Kita akan membantu pihak keluarga untuk mencari tahu penyebab kematian almarhumah dengan meminta visum dari pihak kepolisian Singapura," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007