Dua buah roti buaya dalam budaya Betawi biasanya digunakan untuk melakukan upacara lamaran. Kedua roti dibawa oleh dua orang perempuan.
Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang, mengatakan roti buaya yang diberikan sebagai lambang kesetiaan kepada pasangan Ahok-Djarot.
"Bahwa pasangan Ahok-Djarot adalah pasangam yang saat ini masih layak untuk dipertahankan. Pembangunan di Jakarta harus dilanjutkan dan berkesinambungan," kata Dodi.
Djarot menilai seremoni dari relawan itu sebagai bentuk lamaran kepada pasangan Ahok-Djarot untuk tetap berpasangan.
"Lamaran itu kita terima dengan baik dan akan kita sampaikan hal tersebut kepada partai," kata Djarot.
Ahok sendiri menyatakan menerima dengan baik aspirasi relawan.
"Saya menerima dengan baik mereka, tapi saya juga enggak kenal mereka," kata Ahok.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016