Manado (ANTARA News) - Polres Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) sedang menyelidiki video mesum yang melibatkan dua warga kota itu yang telah menyebarluas melalui telepon seluler (handphone). Kapolres Tomohon, AKBP Didi Hardi Supandi, kepada ANTARA di Manado, Jumat, mengatakan bahwa pelaku adegan seronok dalam video itu diduga salah satunya adalah SL alias Stenly yang kini disinyalir telah meninggalkan Tomohon. Menurut Mantan Kabid Humas Polda Sulut tersebut, Polres Tomohon akan melakukan kerjasama atau koordinasi dengan kepolisian di Bali atau Jakarta, guna menangkap tersangka SL, diduga merupakan "aktor" utama adegan itu. Kasus video mesum tersebut bermula dari laporan VR alias Vanda yang juga pelaku adegan tersebut kepada polisi. Susan yang merupakan siswa disalah sebuah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Tomohon itu, mengaku sebelum adegan itu berlangung, dirinya diberikan minuman keras (miras) hingga mabuk oleh pacarnya sendiri SL. Pada saat terjadinya adegan tersebut, pacarnya memanfaatkan dengan merekam melalui Handphone, kemudian "gambar bergerak" berdurasi sekiar tiga menit itu disebarkan kepada rekan-rekan VR. Akibat ulah tersebut, VR kemudian dipanggil oleh guru sekolahnya yang kemudian memecat untuk tidak bersekolah lagi di SMK itu. Terhadap kasus ini, orang tua dari sigadis minta agar pihak kepolisian untuk mengusutnya, kata Supandi.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007