Shanghai (ANTARA News) - Saham-saham Tiongkok berakhir lebih rendah pada Kamis, terseret turun oleh saham real estat setelah data indeks pembelian manajer (PMI) resmi untuk Agustus menunjukkan aktivitas melambat di sektor konstruksi.

Indeks saham unggulan CSI300 dari perusahaan-perusahaan terbesar yang tercatat di Shanghai dan Shenzhen turun 0,8 persen menjadi ditutup pada 3.301,58 poin, sedangkan indeks komposit Shanghai turun 0,7 persen menjadi berakhir di 3.063,31 poin.

"Sementara PMI non-manufaktur resmi tetap kuat, itu hanya melemah dari 53,9 ke 53,5 bulan lalu. Ini sepenuhnya disebabkan penurunan sub-indeks sektor konstruksi," Julian Evans-Pritchard, ekonom Tiongkok pada Capital Economics di Singapura, mengatakan dalam sebuah laporan.

"Biro statistik telah menyalahkan penurunan itu pada gangguan akibat banjir dan cuaca sangat panas, tetapi juga dapat menjadi tanda bahwa booming properti baru-baru ini mulai kehabisan tenaga," kata dia.

Saham-saham real estat berada di antara pencetak kerugian terbesar atau "top losers" dengan subindex jatuh 4,1 persen pada akhir hari.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016