Tangerang (ANTARA News) - Warga Kota Tangerang, Banten, Minggu menyambut antusias perekaman E-KTP di akhir pekan yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Di Kantor Kelurahan Poris Plawad Utara, ratusan warga mengantre sejak untuk melakukan perekaman E-KTP.

"Jadi ini untuk menyiasati bagi warga yang tidak bisa merekam di hari kerja karena harus bekerja. Karena laporan di lapangan banyak yang mengeluh harus cuti kerja, kalau cutikan nanti takutnya gajinya dipotong, makanya kita buka pelayanan Sabtu dan Minggu," kata Wakil Wali Kota Sachrudin, di Kantor Kelurahan Poris Plawad Utara.

Untuk mempercepat perekaman E-KTP, Pemerintah Kota Tangerang memprogramkan penambahan waktu hari Sabtu dan Minggu, selain sistem jemput bola melalui mobil.

Di Kelurahan Poris Plawad Utara, ada sekitar 1.000 orang yang belum melakukan perekaman dari total 17.000 orang wajib ber-KTP.

"Datanya fluktuatif ya, karena memang ada yang pindah keluar atau masuk, namun ada juga penambahan karena dulunya belum wajib KTP sekarang bikin contohnya anak-anak yang baru lulus SMA yang baru ngajuin pembuatan KTP," kata Lurah Poris Plawad Utara Iwan Mulyawan.

Sampai Agustus 2016, 240 ribu warga Kota Tangerang belum melakukan perekaman data KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang, Erlan meminta warga untuk proaktif dalam mengurus administrasi kependudukan dengan memberikan data yang valid karena masih banyak ditemukan data kependudukan ganda.

"Sebenarnya kalau datanya benar cukup bawa KTP dan KK ke kantor kecamatan bisa langsung melakukan perekaman. Hanya saja ada juga yang agak lama prosesnya karena datanya enggak muncul, itu bisa karena NIK-nya ganda atau emang belum terdata," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016