Madiun (ANTARA News) - Mengakhiri liburan selama tiga hari, pihak stasiun Kereta Api (KA) di Stasiun Madiun kehabisan jurusan Madiun-Jakarta dan Madiun-Bandung lantaran telah terjual. "Hari ini diperkirakan adanya arus balik penumpang. Sementara untuk tempat duduk sudah habis dipesan," kata Kepala Stasiun Madiun, Sutrisno, Minggu. Sejumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Madiun, kata dia, mencapai 1.600 orang, pada hari biasa penumpang kereta api berkisar 400 hingga 800 orang per hari. "Kita sudah antisipasi dengan menambah lima gerbong penumpang sejak tanggal 1 April hingga 9 April 2007," katanya. Penambahan gerbong oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VII Madiun, diantaranya dua gerbong kelas ekonomi Kereta Api Kahuripan jurusan Bandung, dua gerbong kelas ekonomi Kereta Api Brantas jurusan Tanah Abang, Jakarta, satu gerbong kereta api kelas bisnis jurusan Jakarta dan satu gerbong kereta api cadangan. Sementara itu, ia mengemukakan, untuk memberikan rasa aman bagi penumpang, maka pihak KA bekerjasama dengan aparat keamanan yang melibatkan sekira 16 petugas dari POM Angkatan Udara (AU), Polisi Khusus (Polsus), CPM (Corps Polisi Militer), dan petugas stasiun melakukan pemeriksaan serentak terhadap penumpang kereta api Sri Tanjung jurusan Jakarta. "Pemeriksaan itu dilakukan, agar tidak ada penumpang tanpa tiket dan pedagang asongan yang ikut diperjalanan," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007