Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan mengadakan acara temu bisnis yang bertujuan mendorong peluang dagang dan investasi antara para pengusaha Indonesia dan Brunei Darussalam.

Acara temu bisnis bertajuk "Trade with the Remarkable Indonesia" itu dihadiri oleh 102 orang pengusaha, baik dari Indonesia maupun dari Brunei Darussalam, menurut keterangan pers KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut pihak KBRI Bandar Seri Begawan, kegiatan temu bisnis itu merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan investasi (Trade-Tourism-Investment/TTI) antara kedua negara.

Kegiatan temu bisnis itu juga diharapkan dapat menciptakan komunikasi bisnis yang aktif dan baik antarpengusaha Indonesia dan Brunei Darussalam.

Dalam acara tersebut, tiga narasumber dari Indonesia memaparkan potensi investasi dan peluang ekonomi di Indonesia yang dapat dikembangkan oleh para pengusaha Brunei.

Ketiga narasumber itu adalah Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, serta perwakilan dari Assosiation of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).

Dari acara temu bisnis itu diketahui hal yang dapat menjadi peluang bisnis antarkedua negara, salah satunya keterbatasan Brunei dalam menyediakan tenaga ahli walaupun negara itu memiliki lahan yang cukup luas untuk agrobisnis, seperti peternakan.

Sementara itu, Indonesia banyak memiliki tenaga ahli yang dapat membantu pengembangan agrobisnis Brunei sehingga kedua negara bisa saling berkolaborasi.

Pihak KBRI Bandar Seri Begawan berharap kedepannya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam dapat lebih ditingkatkan, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan kebudayaan, tetapi juga dalam segala aspek. 

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2016