"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun akibat musibah tersebut kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas 8B menjadi terganggu," kata Kepala MTs Halimun Sidik Setia Utama di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, ruang kelas 8B dihuni oleh 40 pelajar. Dengan adanya kejadian tersebut, para pelajar dipindahkan ke kelas 8A sehingga saat ini kelas 8A diisi 80 pelajar.
"Kami khawatir terjadi longsor susulan yang bisa saja menimpa bangunan madrasah saat KBM dilaksanakan yang menyebabkan korban jiwa," tambah Sidik.
Sementara itu Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan setelah mendapat informasi adanya bencana di wilayah Kecamatan Kabandungan itu, pihaknya langsung bergegas ke lokasi musibah untuk meminimalisasi dampak dari bencana tersebut.
"Kami memberikan bantuan berupa dua terpal untuk KBM maupun menutupi atap sekolah. Kami juga akan terus memantau perkembangan bencana ini, khawatir ada bencana susulan," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
