Menurut keterangan Kepala Kemenag Rejanglebong M Ch Naseh saat dihubungi di Rejanglebong Minggu, lokasi pelaksanaan shalat Ied di daerah tersebut tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Pelaksanaan shalat Ied ini akan dilaksanakan di 183 lokasi yang terdiri dari 272 masjid, kemudian 11 lokasi lainnya berupa mushola dan dua lokasi berupa tanah lapangan yakni Lapangan Setia Negara Curup dan Lapangan Masjid Al Jihad," katanya.
Untuk menyukseskan pelaksanaan shalat Ied ini pihaknya kata dia, telah menerjunkan petugas keagamaan yang berasal dari kantor Kemenag Rejanglebong dan juga dari 15 kantor urusan agama (KUA) yang tersebar di setiap kecamatan, dimana mereka ini akan menjadi petugas pelaksana shalat Ied di masjid-masjid besar di kelurahan/desa dan kecamatan baik sebagai iman maupun khatib.
Sementara itu untuk pemotongan hewan kurban yang berhasil didata oleh 15 KUA di daerah itu hingga saat ini berjumlah 955 ekor, dengan rincian 605 ekor jenis sapi, kemudian tujuh ekor kerbau dan 343 ekor jenis kambing dan domba.
Jumlah hewan kurban ini di data oleh masing-masing KUA dari setiap kecamatan, dimana jumlah ini akan terus bertambah karena masih banyak kalangan umat Muslim yang akan menyembelih hewan kurban belum terdata oleh petugas dilapangan.
Dari data sementara ini diketahui kalangan umat Muslim yang akan memotong hewan kurban jenis sapi terbanyak berada di Kecamatan Curup Timur dengan jumlah mencapai 122 ekor, selain itu di kecamatan ini juga terdapat tujuh ekor kerbau yang akan dipotong.
Sedangkan untuk hewan kurban jenis kambing terbanyak berada di Kecamatan Curup dengan jumlah mencapai 117 ekor.
Jumlah hewan kurban yang di sembelih umat Islam di Rejanglebong, kata dia, setiap tahunnya selalu bertambah, dimana pada 2014 lalu sebanyak 895 ekor (kambing 405 ekor, sapi 487 ekor dan tiga ekor kerbau). Kemudian pada 2015 sebanyak 896 ekor terdiri dari kambing 489 ekor, sapi 403 ekor dan empat ekor kerbau.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
