Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Singapura berjanji akan membantu dana Rp750 miliar untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan perkebunan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jambi. Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin mengatakan di Jambi, Senin, janji pemerintah Singapura itu disampaikan ketika ia bersama sejumlah delegasi Jambi berkunjung ke negara tersebut belum lama ini. Sebagai tindak lanjut pemberian bantuan tersebut, delegasi Singapura telah dua kali ke Jambi melakukan penelitian penyebab kebakaran hutan dan lahan perkebunan pada musim kemarau. Mengenai pola alokasi dana bantuan Singapura itu, Pemprov Jambi tetap mengoordinasikan dengan pemerintah pusat atau dalam hal itu tetap dikomandoi Menteri Kehutanan dan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Singapura terpanggil membantu dana penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan perkebunan di Indonesia yang kerap terjadi pada musim kemarau panjang, karena negara tetangga tersebut terimbas kiriman asap ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, khususnya di Sumatera. Kebakaran hutan dan lahan perkebunan di Jambi, yang kerap terjadi pada musim kemarau panjang, telah menimbulkan berbagai masalah, seperti mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat, di samping menimbulkan gangguan kesehatan dan gangguan penerbangan dari dan ke Jambi. Kebakaran besar melanda hutan dan lahan perkebunan di Jambi terjadi pada era 1990-an dan terakhir pada 2006 yang menimbulkan kabut asap cukup pekat.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007