Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kecewa dengan jumlah penonton yang sedikit dalam laga perdana pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu.

"Saya agak kecewa dengan jumlah penontonnya (sedikit), apakah pertandingan ini tidak tersosialisasi dengan baik atau hal apa," katanya di Bekasi.

Rahmat menyempatkan diri menghadiri laga perdana sepakbola PON yang mempertemukan kesebelasan Kalimantan Selatan kontra Kesebelasan Sumatera Selatan Rabu sore.

Rahmat nampak menghadiri kegiatan itu bersama dengan sejumlah pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Kota Bekasi.

Selama mengamati jalannya pertandingan di tribun VIP, Rahmat nampak menikmati jalannya pertandingan yang dimenangkan oleh Kalimantan Selatan dengan skor akhir 2-1.

"Kualitas permainan kedua tim luar biasa, juga teknik permainan yang tinggi," katanya.

Namun sayangnya, kata dia, laga tersebut kurang memperoleh antusiasme penonton sehingga situasi lapangan kurang bergemuruh dan berkesan.

"Putaran kedua harus dipenuhi penonton. Saya sudah minta pihak terkait untuk menambah jumlah penonton pada laga berikutnya," katanya.

Pantauan di lapangan melaporkan, stadion berkapasitas 39 ribu penonton yang terbagi atas empat tribun itu nampak hanya dihadiri sejumlah penonton dari kalangan pelajar yang jumlahnya mencapai kisaran 500 orang berpakaian bebas dan pramuka.

Kursi di setiap tribun nampak kosong meski panitia menggratiskan biaya masuk stadion selama perhelatan PON.

Bahkan tidak sedikit pula rombongan penonton yang semula datang ke stadion lalu urung menonton karena tim favoritnya tidak bertanding di lokasi tersebut.

"Saya fikir tim DKI main di Bekasi, ternyata tidak. Saya lebih baik pulang saja," kata Agus Wijaya (44) salah satu pengunjung.

Kondisi serupa juga nampak di area parkir kendaraan motor maupun mobil yang sudah disiapkan panitia secara matang namun terlihat sepi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016