Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia (RI) menyambut baik proses pemilihan umum putaran pertama Timor Leste yang telah berlangsung dengan baik.
"Sebagai tetangga kita sambut baik, bahwa proses pemilu putaran pertama telah berlangsung baik, kita menantikan hasilnya," kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Menurut Menlu, pemerintah Indonesia menghargai proses demokrasi yang sedang berlangsung di Timor Leste.
"Sebagai tetangga, kerjasama akan terus berlangsung," ujarnya.
Pada kesempatan itu Menlu juga mengatakan bahwa perundingan masalah perbatasan antara kedua negara akan terus berlangsung.
Saat ditanya mengenai perbatasan darat antara kedua negara yang masih ditutup, Menlu mengatakan bahwa penutupan perbatasan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kaburnya salah seorang prajurit Timor Leste yang menentang pemerintah.
"Seperti kasus sebelumnya dalam hal pemerintah Timor Leste mengajukan permintaan kepada kita untuk membuka kembali perbatasan, kita akan secara positif mempertimbangkannya," ujarnya.
Tujuan utama pemerintah RI melakukan penutupan sejak Febuari lalu, lanjut Menlu, berkaitan dengan kasus Mayor Reinaldo.
"Dan kekhawatiran dari pihak mereka, seperti halnya kita, agar perbatasan kita tidak digunakan bagi mereka yang sedang dalam sengketa menentang pemerintah," katanya.
Kedua pemerintah, lanjut Menlu, tidak ingin pihak-pihak yang bersengketa itu melintasi batas negara, masuk ke wilayah Indonesia.
"Kita tidak pernah menutup dalam batasan lamanya, jadi tergantung kepada keperluannya karena kita tahu penutupan perbatasan pada gilirannya menyebabkan kerugian ekonomi khususnya lalu lintas barang," katanya.
Menlu menegaskan pemerintah RI dengan sangat terbuka mempertimbangkan permintaan untuk membuka perbatasan kembali.
Pada Senin (9/4) Timor Leste menggelar putaran pertama pemilihan presiden di bawah pengamanan pasukan internasional.
Pemilu itu adalah pemilu pertama sejak 2002. Presiden Xanana Gusmao tidak mencalonkan diri dalam pemilihan kali ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA 2007
