Madrid (ANTARA News) - Mendiang diktator Spanyol, Francisco Franco, ternyata mempunyai seorang putra dengan istri gelapnya, seorang letnan, pada 1936 saat menjadi komandan militer di Kepulauan Canary, demikian menurut buku baru yang akan diterbitkan pekan depan. Franco, yang memerintah Spanyol dengan tangan besi mulai 1939 hingga ajal menjemputnya pada 1975, tak pernah mengakui putranya ini, tulis pengarang Spanyol, Fernando Cracia, dalam buku barunya yang berjudul "The Secret Son of Franco," AFP melaporkan Rabu, mengutip kantor berita Europa Press. Putranya tersebut lahir beberapa saat sebelum Franco mengambil bagian alam kudeta gagal pada 1936 terhadap pemerintah sayap kiri yang mengantarkan Spanyol menuju Perang Saudara, kata buku itu. Dilahirkan pada 1982, Franco yang merupakan pemeluk fanatik Gereja Katolik Roma semasa berkuasa, menikah dengan Carmen Polo pada 1923. Pasangan itu dikarunia seorang putri, Maria, yang lahir pada 1926 dan meninggal dunia pada 1988. Buku itu juga mengungkapkan Franco memiliki saudara tiri tak sah yang berayahkan bapaknya, Nicolas Franco, seorang jurubayar angkatan laut. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007