Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 2007 ini akan membeli sembilan unit lokomotif baru serta puluhan gerbong dan kereta untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan kereta api di wilayah operasi Jawa maupun Sumatera. "Untuk belanja lokomotif, gerbong dan kereta pada 2007 ini dianggarkan sebesar Rp350 miliar," kata Kepala Humas PT KAI, Noor Hamidi kepada wartawan di Bandung, Rabu. Ia mengatakan sembilan lokomotif yang akan dibeli dari AS itu masing-masing tujuh unit lokomotif jenis CC-202 untuk dioperasikan di wilayah Sumatera dan dua unit lokomotif jenis CC-204 untuk memperkuat pelayanan di wilayah operasi jalur Jawa. PT KAI juga akan membeli 50 unit gerbong barang batu bara untuk melayani pengangkutan batu bara di Sumatera. Selain itu akan dilakukan pengadaan 10 unit kereta bagasi serta mendatangkan 16 unit kereta api tanki dari Jepang. "Selain membeli gerbong dan kereta baru, juga akan merehab kereta Cirebon Ekspres dan Argo Bromo Anggrek," katanya. Tidak disebutkan secara rinci harga setiap unit lokomotif, gerbong dan kereta itu, namun Humas PT KAI itu hanya menyebutkan anggaran untuk belanja sarana tersebut pada 2007 sebesar Rp350 miliar. Terkait pengadaan kereta untuk mengganti kereta yang sudah tidak laik jalan atau "di-scrub", menurut dia, masih menunggu bantuan dari pemerintah. "Hasil audit sarana dan prasarana ada puluhan unit kereta yang di-scrub atau dibesi tuakan, itu jelas harus diganti dengan yang baru, sejauh ini belum ada ada rencana penggantian kereta itu," katanya. Sementara itu, PT KAI pada Kamis (12/4) besok akan meresmikan pengoperasian KA Arjo Jati dengan rute pelayanan Stasiun Kejaksan Cirebon ke Stasiun Gambir (Jakarta). KA Argo Jati adalah rangkaian kerea bekas KA Argo Gede yang sebelumnya melayani jalur Bandung - Jakarta. Namun karena okupansi KA Bandung - Jakarta menurun hingga dibawah 50 persen, PT KAI merasionalisasi KA Argo Gede dan Parahyangan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007