Jakarta (ANTARA News) - Pernah menetap di Indonesia selama bertahun-tahun membuat Chief Operating Officer Nissan Motor Company, Ltd., Toshiyuki Shiga, selalu merasakan adanya kedekatan pribadi antara dirinya dan Indonesia. "Setiap datang ke Indonesia, saya merasa seperti 'pulang ke rumah'," katanya pada peluncuran Nissan Grand Livina, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut dia, ketika dirinya pertama kali datang ke Indonesia pada Desember 1987, sama sekali tidak ada mobil Nissan di jalanan Jakarta. Mengetahui pada masa tersebut nama Nissan kurang dikenal, maka Shiga mengemban tugas untuk menentukan arah bisnis perusahaan asal Jepang itu di Indonesia. "Saya segera menyadari bahwa Indonesia sebenarnya adalah pasar yang sangat potensial," kata lelaki kelahiran 16 September 1953. Karenanya, pada Oktober 1991 Shiga memimpin sebuah kantor berskala kecil di Jakarta yang setiap hari dikenangnya sebagai masa penuh tantangan dan tekanan. Tiga tahun kemudian, ia mendapat restu dari petinggi Nissan untuk mengembangkan bisnis dan pada 1996, pabrik Nissan mulai beroperasi di Indonesia. Kesuksesan itu membuatnya ditempatkan kembali di Jepang. Ketika krisis moneter terjadi, Nissan menutup pabriknya di Indonesia, dan kembali beroperasi pada 2001. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007