Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menyatakan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi besar untuk memulai dan mengembangkan bisnis online.

"Potensi bisnis online di DIY cukup besar, jadi Hipmi DIY harus optimalkan," kata Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia saat dihubungi dari Yogyakarta, Minggu.

Ia menuturkan, dengan pesatnya jumlah pengguna internet di Tanah Air membuat usaha rintisan atau startup menjamur di mana-mana, utamanya di kalangan pelaku usaha muda dan pemula.

Dia mengatakan, saat ini pengguna internet di Indonesia melebihi dari 100 juta orang.

Tak hanya itu, katanya, usaha startup juga ditopang oleh membengkaknya jumlah mobile subscriber sebanyak 338,4 juta pelanggan dan menjamurnya pengguna media sosial hingga 72,3 juta orang.

Selain itu, lanjut Bahlil, integrasi mobile subscriber, netizen, dan pelanggan media sosial telah menciptakan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.

"Saat ini valuasi pasar e-commerce kita mencapai US$ 1,7 miliar dengan digital consumer mencapai 51 juta orang," ungkap Bahlil.

Mencermati potensi pasar sebesar itu, tambah dia, Hipmi Pusat mendorong pengurus daerah yang memiliki potensi besar dalam bisnis online untuk segera memanfaatkan kesempatan itu.

"Jangan sampai kesempatan dan potensi yang ada terlewatkan. Hipmi DIY punya potensi, mari dioptimalkan," tandas Bahlil.

Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016