Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi pada Senin (3/9).

"Tinggi gelombang berpotensi mencapai 2-3 meter di Perairan Selatan Bangka," kata staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, Minggu.

Sementara itu, tinggi gelombang di Perairan Selat Gelasa dan Utara Bangka masing-masing 0,75 meter, Selat Karimata 0,5 meter, sedangkan di Selat Bangka hanya berkisar 0,5 meter.

Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 8-40 meter per jam dari Selatan ke Barat.

Ia mengatakan, sebaiknya nelayan menghindari beraktivitas disekitar perairan itu karena sangat membahayakan keselamatan jiwa dan bisa berakibat fatal

"Khususnya bagi nelayan tradisional jangan melaut terlalu jauh karena perairan sedang buruk dan juga selalu waspada karena ketinggian maksimum bisa mencapai dua kali dari ketinggian signifikan tergantung kecepatan dan arah angin,"ujarnya.

Sementara itu pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,65 meter, di Membalong Belitung 2,14 meter, Toboali Bangka Selatan 1,75 meter.

Kemudian Muntok Bangka Barat 0,74 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,51 meter, Tanjungpandan Belitung 0,98 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 0,88 meter.

Ia juga mengimbau kepada warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di sebagian besar di provinsi ini. Rata-rata kecepatan angin 6-18 kilometer, suhu 23-31 derajat celcius, dan kelembaban udara 65-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah terutama dalam skala lokal karena perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

Pewarta: Donatus DP
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016