Banjarbaru (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan ekspor impor di Kalimantan Selatan pada bulan Agustus tahun 2016 mengalami surplus sebesar 385,64 juta dolar AS.

"Neraca perdagangan Kalsel tetap menunjukkan nilai yang positif sehingga bulan Agustus mengalami surplus," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami pada jumpa pers bulanan di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, neraca perdagangan ekspor impor yang surplus pada Agustus sebesar 385,64 juta dolar AS lebih tinggi jika dibanding neraca perdagangan Juli yang surplus 283,55 juta dolar AS.

Sementara, secara kumulatif selama bulan Januari-Agustus 2016 terjadi surplus 2,55 miliar dolar AS yang lebih kecil dari surplus bulan Januari-Agustus 2015 yang mencapai 3,12 miliar dolar AS.

Data statistik BPS menunjukkan nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel bulan Agustus 2016 mencapai 494,34 juta dolar AS atau naik 38,22 persen dibanding ekspor Juli sebesar 342,45 juta dolar AS.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral sebesar 417,20 juta dolar AS, disusul kelompok lemak dan minyak hewani dan kelompok kayu.

"Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 175,72 juta dolar AS, India sebesar 80,93 juta dolar AS dan Jepang dengan nilai sebesar 62,31 juta dolar AS," ungkapnya.

Sedangkan nilai impor bulan Agustus sebesar 108,70 juta dolar AS atau naik 46,69 persen dibanding impor Juli yang mencapai 74,10 juta dolar AS atau turun 13,25 persen dibanding Agustus 2015.

Komoditi utama impor Kalsel Agustus terdiri dari kelompok bahan bakar mineral 92,80 juta dolas AS, kelompok kapal laut senilai 5,82 juta dolar AS dan kelompok mesin 5,18 juta dolar AS.

"Negara utama pemasok impor yakni Singapura dengan nilai 76,66 juta dolar AS, Korea Selatan 17,37 uta dolar AS dan Tiongkok dengan nilai 10,07 juta dolar AS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016