Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima dana tanggap darurat banjir bandang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp6,5 miliar.

"Enam setengah miliar rupiah sudah kita terima kemarin dari Pemprov Jabar, alhamdulillah dan kami ucapkan terima kasih (kepada Pemprov Jabar)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menghadiri usai menghadiri akor Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jabar (FKPD) dalam rangka pasca penanganan bencana Kabupaten Garut dan Sumedang, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Ia menuturkan dana tersebut sebagai besar akan digunakan untuk perbaikan dan pembelian alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut.

"Kebanyakan untuk alat kesehatan, tapi ada juga untuk pendidikan seperti membeli bangku sekolah dan lain-lain," kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengalokasikan tambahan anggaran Rp20 miliar pada APBD Perubahan 2016 untuk dana tanggap darurat bencana alam seperti di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan dana tanggap darurat Rp20 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan alat kesehatan yang rusak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet, Kabupaten Garut yang rusak akibat banjir bandang.

Banjir bandang di Kabupaten Garut yang terjadi pada 21 September 2016 menelan korban jiwa hingga 34 orang dan 19 orang dinyatakan hilang hingga saat ini.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016