Jakarta (ANTARA News) - Para pengusaha dari Arab Saudi yang berjumlah lebih dari 90 orang akan menghadiri pameran tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, yang akan diselenggarakan pada 12-16 Oktober 2016 di Jakarta dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.

"Jumlah yang cukup besar tersebut merupakan peluang bagus bagi peningkatan volume perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah Hery Saripudin, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.

Hery menyampaikan hal tersebut pada acara sosialisasi TEI 2016 di malam keakraban dan gala dinner Indonesia-Arab Saudi pada 30 September 2016 di Batavia Restoran, Jeddah, Arab Saudi. Lebih dari 90 pengusaha Arab Saudi telah mendaftar secara online melalui Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Jeddah untuk hadir pameran tersebut.

Acara yang diadakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Diplomasi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah ini dihadiri pengusaha Arab Saudi yang akan berpartisipasi dalam TEI 2016. Pokja Diplomasi Ekonomi KJRI Jeddah terdiri dari Fungsi Ekonomi, ITPC, Atase Imigrasi dan Fungsi Pensosbud.

Selain sosialisasi TEI 2016, acara tersebut juga digunakan sebagai ajang promosi masakan Indonesia kepada pengusaha Arab Saudi agar mengenal lebih mendalam kuliner Indonesia. Berbagai sajian khas Indonesia dihidangkan seperti tahu-tempe, sate, ikan balado dari Sulawesi Utara, oseng kangkung, ayam panggang, udang, dan juga aneka minuman khas Indonesia.

KJRI Jeddah akan memberikan kemudahan bagi pengusaha Arab Saudi yang menjadi mitra ITPC Jeddah dalam kunjungan bisnis ke Indonesia, terutama untuk kegiatan TEI 2016.

"Atase Imigrasi KJRI Jeddah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pengusaha Arab Saudi dalam pengurusan visa kunjungan bisnis ke Indonesia, khususnya untuk kegiatan perdagangan, pariwisata, dan investasi di Indonesia," kata Atase Imigrasi KJRI Jeddah, Ismoyo.

Salah satu pengusaha dari Al Gammah Est berkebangsaan Yaman yang sudah mengurus visa di Imigrasi KJRI Jeddah menyatakan bahwa suasana imigrasi KJRI Jeddah saat ini sangat menyenangkan, petugasnya ramah, tertib, dan tepat waktu.

Al Gammah Est merupakan importir Arab Saudi yang mendatangkan secara khusus makanan dan minuman Indonesia seperti kopi santos, gula merah, aneka makanan dan minuman dari kelapa, berbagai makanan dan minuman kaleng dengan nilai transakasi lebih dari 2,5 juta dolar Amerika Serikat per tahun atau senilai Rp33,75 miliar.

Kepala ITPC Jeddah Gunawan secara khusus menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Atase Imigrasi untuk menyukseskan TEI 2016.

"Kami menyampaikan apresiasi dan rasa kasih terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Atase Imigrasi yang turut mendorong penuh acara Trade Expo Indonesia 2016," kata Gunawan.

Gunawan menambahkan, apresiasi tersebut khususnya dalam memberikan pelayanan kemudahan dalam pengurusan visa kunjungan ke Indonesia bagi pengusaha Arab Saudi yang berkewarganegaraan non-Arab Saudi seperti Yaman, Syria, Eritria, Pakistan dan Sudan.

Tercatat total calon pembeli potensial asal luar negeri yang sudah melakukan registrasi untuk hadir pada TEI 2016 kurang lebih sebanyak 4.000 pembeli potensial. Menurut Arlinda, pada tahun ini pihaknya juga mengundang gubernur-gubernur yang ada di berbagai daerah untuk melihat potensi yang ada.

Jumlah calon pembeli potensial terbanyak berasal dari Nigeria mencapai 433 orang, diikuti Arab Saudi sebanyak 93 orang, India 83 orang, Indonesia 55 orang, Lebanon 49 orang, Kuwait 28 orang, Pakistan 19 orang, Amerika Serikat 18 orang dan Argentina sebanyak 18 orang.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2016