Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Jumat sesi pagi ditutup menguat kembali (rebound), mengikuti positifnya bursa regional. IHSG sesi pagi ditutup naik 8,630 poin atau 0,45 persen menjadi 1.939,027, sedangkan Indeks LQ45 menguat 1,936 poin atau 0,47 persen ke posisi 417,103. Volume perdagangan mencapai 1,295 miliar unit saham, dengan nilai Rp1,722 triliun dari 18.643 kali transaksi. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya mengatakan bahwa penguatan IHSG itu seiring dengan penguatan indeks di sejumlah bursa regional. Menurut Paramitra, penguatan indeks yang terjadi pada pertengahan sesi perdagangan Kamis kemarin dan posisi asing yang membukukan "net buy" (beli bersih) juga menjadi indikasi bahwa pelaku pasar masih menunjukkan tren bullish. Selain itu, lanjutnya, ekspektasi kondisi ekonomi Indonesia yang membaik dan stabilnya nilai tukar rupiah yang stabil juga menjadi sentimen positif di pasar. Pergerakan saham didominasi saham yang naik sebanyak 71 dibanding yang turun 43 dan 63 bergerak mendatar. Naiknya saham Bank Mandiri (BMRI), Tambang Timah (TINS) dan Telkom (TLKM) mendorong IHSG sesi pagi mengalami `rebound`. Saham BMRI menguat Rp75 menjadi Rp2.925, TINS terdorong Rp200 ke posisi Rp14.600 dan TLKM menambah Rp50 ke harga Rp10.300. Namun IHSG tertahan koreksinya saham Aneka Tambang (ANTM), Indosat (ISAT) dan Bani Internasional Indonesia (BNII). Saham ANTM mengalami aksi ambil untung turun Rp200 menjadi Rp14.900, ISAT terkoreksi Rp50 ke posisi Rp6.300 dan BNII melemah Rp5 ke level Rp195. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007