Kabul (ANTARA News) - Pasukan AS dan Afghanistan yang didukung sejumlah pesawat tempur menewaskan lebih 35 gerilyawan Taliban selama pertempuran lima jam di sebuah daerah yang diperebutkan di Afghanistan selatan, kata koalisi pimpinan AS, Jumat. Pertempuran Kamis itu berlangsung di distrik Sangin provinsi Helmand, yang direbut dari gerilyawan oleh sekitar 1.000 prajurit Afghanistan dan internasional pada akhir pekan. "Lebih dari 35 pejuang Taliban tewas oleh serangan pasukan koalisi dan ANA (Tentara Nasional Afghanistan) selama pertempuran sore lima jam," kata koalisi itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP. Menurut pernyataan itu, pertempuran meletus setelah pasukan mengidentifikasi sejumlah kelompok gerilya di kawasan itu. Dukungan udara AS juga dikerahkan, kata pernyatan tersebut. "Selama pertempuran itu, pasukan koalisi dan ANA memburu gerilyawan Taliban yang melarikan diri ke arah utara di dekat desa Kaj Gerd, dan mereka berusaha memutuskan kontak" katanya. Pihak berwenang mengatakan, pasukan keamanan Afghanistan dan koalisi merebut Sangin pada akhir pekan tanpa perlawanan besar namun terjadi serangkaian bentrokan di sana selama lima hari ini. Sangin adalah salah satu dari sejumlah distrik di Afghanistan selatan yang telepas dari kontrol pemerintah pada tahun lalu di tengah pemberontakan gencar yang dipelopori Taliban. Sekitar 1.000 orang, sebagian besar militan, tewas dalam kekerasan yang terkait dengan pemberontakan tahun ini, termasuk 40 prajurit asing. Seorang prajurit NATO tewas Jumat di Afghanistan selatan. Taliban mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di Afghanistan oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang bertanggung jawab atas serangan-serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001. Koalisi pimpinan AS menempatkan sekitar 12.000 prajurit di Afghanistan, sementara lebih dari 30.000 prajurit lain berada di negara Asia tengah itu dalam naungan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007