Yogyakarta (ANTARA News) - RS dr Sardjito, Yogyakarta, saat ini kembali merawat pasien suspect flu burung, yaitu seorang wanita W (45) warga Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasien ini mulai masuk rumah sakit itu, pada tanggal 10 April 2007, dan saat ini kondisinya belum membaik dan masih menjalani perawatan di ruang khusus flu burung, kata Humas RS.dr. Sardjito, Sutrisno Heru Nugroho di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, pihak rumah sakit saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif untuk meyakinkan pasien itu postif atau negatif menderita flu burung, dengan mengirimkan sampel darah pasien ke Jakarta untuk diperiksa lanjut. "Saat datang ke rumah sakit ini pertama kali pasien mengalami sesak napas dan panas badan tinggi seperti tanda seseorang yang terkena penyakit flu burung,"ujarnya. Ia mengatakan, pasien wanita itu sehari-harinya berjualan mie ayam di desanya Potorono, sehingga diduga tiap hari melakukan kontak dengan ayam. Sebelumnya, kata dia, RS dr Sardjito pernah merawat tiga orang pasien suspect flu burung masing E (2), dan T (45) yang keduanya warga Playen kabupaten Gunungkidul, serta N (14) warga Godean Sleman. Mereka itu sudah menjalani perawatan sekitar seminggu dan pada hari Jumat (13/4) lalu, sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing karena hasil tes darahnya menunjukkan negatif, katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007