Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Senin sesi pagi ditutup menguat didorong oleh hasil positifnya bursa regional. IHSG sesi pagi ditutup naik 18,003 poin atau 0,93 persen menjadi 1.959,155, sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,507 poin atau 1,08 persen ke posisi 422,267. Volume perdagangan mencapai 1,30 miliar saham dengan nilai Rp1,747 triliun dari 22.236 kali transaksi. Menurut analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas dalam ulasan pasarnya, penguatan IHSG itu seiring dengan penguatan indeks di sejumlah bursa regional. Selain itu, kata Paramitra, masih kuatnya investor asing yang melakukan pembelian sepanjang pekan lalu bisa memicu pelaku pasar untuk terus melakukan pembelian. Mereka juga menyebutkan bahwa kenaikan indeks masih didorong oleh sektor perbankan, pertambangan dan perkebunan. Paramitra menguatakan, sektor perbankan akan bergerak naik seiring dengan membaiknya kinerja sepanjang kuartal I 2007. Sedangkan untuk sektor pertambangan diprediksi kembali naik dengan masih menguatnya harga komoditas di pasar internasional dan sektor perkebunan juga menguat seiring dengan masih tingginya harga CPO di pasar internasional, tegasnya. Pergerakan saham didominasi saham yang naik sebanyak 96 dibanding yang turun 38 dan 63 bergerak mendatar. Naiknya saham Aneka Tambang (ANTM), Tambang Timah (TINS), Bank Mandiri (BMRI), Astra Agro Lestari dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) mendorong IHSG sesi pagi melanjutkan kenaikan. Saham ANTM menguat Rp450 ke Rp15.050, TINS terdorong Rp350 ke posisi Rp14.600, BMRI menguat Rp75 menjadi Rp3.050, AALI terangkat Rp500 ke posisi Rp14.700 dan PGAS menambah Rp250 ke harga Rp10.850.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007