Jakarta (ANTARA News) - Dua pasangan putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari kalah pada perempat final turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka 2016.

Dalam pertandingan yang berlangsung Jumat waktu setempat itu, Greysia/Nitya kalah dari pasangan Tiongkok Huang Dongping/Li Yinhui dalam tiga game 21-18, 12-21, 13-21 selama 70 menit.

"Kami banyak kehilangan momentum untuk meraih poin. Sedangkan lawan justru bermain bagus dan tidak mati sendiri," kata Greysia tentang permainannya bersama Nitya, dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu.

Nitya mengatakan kekalahannya dari pasangan Tiongkok itu karena strategi pertahanan yang cenderung monoton terutama pada game kedua dan ketiga. "Lawan mengubah pola permainan dan terus menyerang pada game kedua," kata Nitya

Hasil Greysia/Nitya dalam Prancis Terbuka 2016 itu tidak lebih baik dibanding capaian mereka pada turnamen Denmark Terbuka 2016. Di Denmark, Greysia/Nitya mencapai semifinal.

"Tentu kami ingin hasil lebih baik di sini. Kami akan evaluasi penampilan kami dan berusaha untuk tetap fokus saat bertanding," kata Nitya.

Sementara, pasangan Della/Rosyita kalah dari ganda unggulan enam asal Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee dalam laga berdurasi 38 menit dengan skor 9-21, 13-21.

"Kami kalah karena lawan mampu membaca pola permainan kami dengan mempercepat tempo permainan. Kami mencoba melambatkan tempo permainan untuk mengatasi mereka," kata Della.

Meskipun kalah, Della/Rosyita meraih hasil lebih baik di Prancis dibandingkan saat mengikuti Denmark Terbuka. Di Denmark, Della/Rosyita tersingkir pada laga pertama.

"Kami masih harus memperbaiki penampilan seperti kecepatan kaki, pukulan, dan lainnya. Hasil di dua turnamen ini juga akan menjadi tolok ukur kami untuk melihat persaingan pada nomor ganda putri," kata Rosyita.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016